Rabu, 30 November 2011

Membangun Rasa Percaya Diri sebagai Penyuluh

Masih ingatkah Bapak dan Ibu sekalian Penyuluh saat pertama kali atau bisa dibilang dalam tanda kutip "Perdana" dalam melakukan penyuluhan sebagai Penyuluh. Pastinya ada beragam rasa yang tentunya tidak terkecuali saya. Bagi orang yang mempunyai rasa percaya diri yang kuat, kemampuan berbicara yang memang sudah terasah dan juga yang paling penting adalah penguasaan ilmu yang cukup baik barangkali bukan merupakan kendala yang berarti bagi seorang Penyuluh meskipun itu dilaksanakan pertama kali kepada Petani bahkan mungkin ada kesan tidak berkesan sama sekali karena mempunyai kemampuan yang baik. Namun bagi seseorang yang mungkin memiliki rasa kurang percaya diri akan lain ceritanya. Bahkan akan mempunyai kesan yang sangat berarti yang tentunya tak akan dilupa nantinya jika kelak menjadi Penyuluh yang berpengalaman. Bagaimanakah perasaan anda ketika itu?Sudahkan anda percaya diri pada saat itu?

Pengalaman itu terjadi juga pada saya, Baru saja menjadi seorang Penyuluh sudah dituntut untuk bisa memberikan penjelasan mengenai Pertanian Khususnya "Budidaya", padahal saya Sarjana Pertanian dengan jurusan SOSEK yang sudah harus mengampu program SLPTT untuk pertama kalinya, padahal kemampuan masalah Budidaya masih teramat minim. Tapi Alhamdulillah berjalan lancar meski masih banyak kekurangan sana-sini tapi gak pa2 namanya juga proses belajar, dan dari proses belajar juga rasa Percaya Diri itu muncul. Tentunya banyak hal yang harus saya pelajari terlebih dahulu sebelum melangkah maju. Minimal rasa Percaya Diri itu sudah ada terlebih dahulu, barulah belajar teknis "Budidaya". Tapi memang bagi saya Penyuluhan yang pertama sangat berarti bagi saya dan Insya Allah jadi pengalaman yang berarti dan berkesan.

Rasa Percaya diri seseorang merupakan satu hal yang wajib untuk dipunyai orang yang berprofesi sebagai penyuluh. Membangun percaya diri sejak awal adalah langkah awal untuk jadi seorang penyuluh. Hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Bagi saya yang masih anak bau kencur yang baru melakukannya 2-3 kali kemarin ada beberapa hal yang saya kerjakan yaitu yang pertama sesering mungkin melihat, mendengar, atau bahkan ikut membantu Penyuluh yang senior untuk melakukan Penyuluhan. Dari hal nada bicara sampai ilmu yang disampaikan atau bahkan praktek pelaksanaan aku perhatikan sedetail mungkin. Hal yang kedua yang saya lakukan adalah banyak hunting Makalah, materi atau bacaan mengenai Pertanian baik Budidaya maupun sosial, Insya Allah hal tersebut akan sangat membantu. Dan hal terakhir aku lakukan adalah banyak-banyak ikut pelatihan, kalau bisa minta Penyuluh senior atau yang berkepentingan untuk mendelegasikan kita untuk berangkat pelatihan. Itulah kiranya yang saya lakukan untuk menambah ilmu terutama menambah rasa Percaya Diri menghadapi Petani untuk pertama kali. Yang jelas pengalaman ini sangat berguna bagi saya dan mudah-mudahan juga berguna bagi teman-teman lain yang masih baru sebagai seorang Penyuluh. "Jangan Takut untu Mencoba, Yakinlah pada diri sendiri bahwa kamupun Bisa! Chayo!!!